www.SPORTIMOR.webstarts.com
Desportu Forma Karakter, Halo Neon Di'ak Iha Isin Di'ak Nia Laran.
FFTL PSSI AFF CPLP SUZUKI FPF FIFA UEFA ARAFURA APSF FIFACC ABL AFC

Asian Games South Korea 2014 Jakarta Post
RI’s soccer team in Group E with Thailand, Maldives, Timor Leste. Indonesia can look forward to some tough matches during the soccer competition at the Asian Games in Incheon, South Korea, which begin in September.
SPORT-TL BOLA-INDO FUTEBOL-PT FUTEBOL-BR GIRABOLA FMF-MZ FCF-CV FUTEBOL-GB FUTEBOL-ST MUNDIAL- CLUBs
21 September 2013
Sukses Timnas Timor Leste, Pelajaran buat Kepala Daerah dalam Membina Sepak Bola
Ardi Winangun www.olahraga.kompasiana.com
Terlepas dari itu, kita harus memuji perjalanan Timnas Timor Leste hingga menuju semifinal. Sebagai negara yang baru dua kali mengikuti turnamen ini, mencapai semifinal adalah sebuah prestasi yang gemilang. Sebagai negara yang baru 10 tahunan merdeka...

Para pendukung Timnas Indonesia bersuka cita ketika Timnas Indonesia mampu mengalahkan Timnas Timor Leste dalam semifinal AFF U19 Cup, 20 September, di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia. Gol yang disarangkan oleh Ilham Udin Armayn pada menit ke-10 dan M. Hargianto pada menit ke-61 itu membawa banyak arti bagi timnas, Indonesia, dan masyarakat.

Apa arti dari kedua gol dari dua remaja itu? Pertama, dengan gol-gol itu membawa Indonesia menuju ke final. Perjalanan Timnas Indonesia dalam babak penyisihan yang gemilang tinggal memetik buahnya dalam final pada Minggu, 22 September. Banyak yang yakin bahwa timnas akan berhasil menjadi juara AFF Cup 19. Bila timnas juara maka prestasi itu menjadi seteguk air untuk menyegarkan bangsa ini dari hausnya prestasi juara. Kedua, kita harus bergembira timnas Indonesia bisa mengalahkan Timor Leste. Tidak bisa dibayangkan betapa malunya bila Timnas Indonesia kalah. Sebab negara itu luasnya tak lebih dari luas Provinsi Nusa Tenggara Timur, provinsi yang berbatasan dengan Timor leste; dan kemenangan itu secara politik mengirim pesan kepada masyarakat Timor Leste, nggak ada untungnya kamu melepaskan diri dari Indonesia. Kamu melepaskan diri dari Indonesia, tak hanya rugi dalam ekonomi namun juga rugi secara pembinaan olahraga. Ketiga, ada yang lucu di Stadion Delta Sidoarjo saat semifinal itu, ada tulisan yang berbunyi Balaskan Dendam Anang, Indonesia. Tulisan itu bisa jadi reaksi simpati masyarakat kepada Anang dalam kisah tragis hidupnya. Sebagaimana menjadi buah pembicaraan banyak orang, Anang dan Krisdayanti bercerai akibat hadirnya Raul Lemos. Raul Lemos adalah seorang warga negara asal Timor Leste.

Terlepas dari itu, kita harus memuji perjalanan Timnas Timor Leste hingga menuju semifinal. Sebagai negara yang baru dua kali mengikuti turnamen ini, mencapai semifinal adalah sebuah prestasi yang gemilang. Sebagai negara yang baru 10 tahunan merdeka, negara itu mampu mengalahkan dan menahan imbang Timnas Thailand, Singapura, dan Laos yang sudah lama merdeka dan berkecimpung dalam arena sepakbola Asia Tenggara, Asia, dan Dunia.

Prestasi Timnas Timor Leste mencapai semifinal AFF Cup U19 menunjukkan bahwa pembinaan di negara yang pernah menjadi salah satu provinsi Indonesia itu benar, sukses, dan tepat. Mungkin di sini keuntungan Timor Leste menjadi negara tersendiri sehingga bisa membina anak mudanya dengan maksimal. Bila masih menjadi bagaian Indonesia mungkin kita tidak bisa melihat talenta-talenta muda Timor Leste dalam AFF Cup U19.

Apa yang terjadi di Timor Leste itu menjadi sebuah pelajaran kepada para kepala daerah bahwa kalau pembinaan sepakbola di daerah dilakukan dengan benar dan semangat maka kesebelasan-kesebelasan di daerah akan mempunyai tim selevel dengan timnas. Timor Leste yang luas wilayah, penduduk, dan sumber daya alamnya bila dibandingkan dengan provinsi di Indonesia seperti gajah dan semut saja bisa mempunyai timnas yang hebat apalagi provinsi-provinsi di Indonesia yang sudah maju dan memiliki sumber daya alam yang potensial.

Otonomi daerah atau desentralisasi yang diberikan oleh pemerintah pusat sebenarnya menjadi peluang bagi kepala daerah untuk melakukan pembangunan di berbagai bidang termasuk sepakbola dengan maksimal. Sayangnya para kepala daerah terlalu asyik dengan dirinya sendiri serta selalu mengantungkan semuanya dari pusat. Akibatnya wajah daerah kita selama ini ya begitu-begitu saja.

Meski banyak kepala daerah menjadi Ketua PSSI di daerahnya namun jabatan itu hanya digunakan untuk kepentingan politiknya. Jabatan itu digunakan hanya untuk melakukan pencitraan. Seharusnya jabatan itu benar-benar digunakan untuk melakukan pembinaan yang serius sehingga masyarakatnya yang mempunyai bakat bisa terangkat. Sukses Timnas Timor Leste juga harus menjadi pelajaran bagi PSSI bahwa pembinaan perlu ditekankan di daerah bukan di pusat.

Kembali penulis katakan, bila para kepala daerah terutama gubernur bila serius melakukan pembinaan kepada anak-anak muda di wilayahnya, kesebelasan yang dibentuk akan mempunyai tim selevel timnas. Sudah ada buktinya, yakni Timor Leste. Kalah kita mau sombong, negara itu kan sekelas provinsi di Indonesia bahkan bisa dikatakan setaraf dengan kabupaten dan kota di Indonesia namun karena mereka kreatif maka mereka bisa melakukan pembangunan yang maksimal dan tak sedikit-sedikit menggantungkan nasib daerahnya kepada pusat seperti yang banyak dilakukan oleh kepala daerah kita.

Pin BB: 27c1a2d5

By Ardi Winangun 21 September 2013 Source - www.olahraga.kompasiana.com

sporTimor

Fo Apoiu Ita Nia Selesaun!
Forum Haksesuk
FH K K N
FH Lei Pensaun Vitalisia
FH Poltika Rai Liur
FH Facebook
FH SporTimor
FH Muzika
FH Dadolin
FH Youtube
FH Lia Menon
FH vs SOL
FH Galeria
FH Karikatura

Tahek Bola!

Copyright © 2013 SporTimor
All rights reserved


Hakerek ba:
fhsportimor@gmail.com